Embun di Pagi Hari

Dahan hati yg dulu lapuk,
Kini tiada lagi,,
Musnah bersama angan dan angin malam
Hadirmu bagai embun di pagi hari,
Sejukkan jiwa yg lara,
Izinkan aku merawat hatimu....

Renyai hujan malam ini, baluti hati yg sepi,
Ku ingin pergi melangkah mencari bahagia sejati,
Meski lelah ini kubawa sampai mati,
Kukan terus berjalan telusuri sepi...

Pandanglah bulan diatasmu,
Meski tinggi tuk digapai,
Namun cahayanya menerpa wajahmu,
Aku ujauh darimu, namun cahaya kasihku tidak akan pudar menerpa hatimu...

Riak ombak hempaskan semua pilu dalam hatiku,
Hadirmu bagai samudera antaraku menggapai citaku,
Meski badai menghadang,
Namun cengkeram kasihmu selalu melindungiku...

Gerimis senja antar aku mengenangmu,
Melewati hari bersama kesedihan yang tak pernah usai,
Album ini kan selalu ada di dalam hatiku...

Ketika kebahagiaan datang menjemputmu,
Biarlah malam tempatku berkeluh,
Kan kuceritakan padanya akan sahabat terbaikku...

Kusandarkan lelah ini pada dinding malam,
Ku berjanji pada bintang kan slalu menemani dirimu sahabatku...

Dari hujung kaki hingga hujung rambut aku mengagumimu,
Tidak hanya wajah tapi hatimu bersih bagai sutera,
Aku tidak akan sia-siakan apa yg Tuhan berikan,
Tuhan memberiku saudara sekaligus sahabat sejati,
Jiwa dan raga ini sudah kuberikan untukmu,
Biarlah kelak Tuhan pula yg mengambilnya darimu...

Dalam kepedihan yg tak bertepi, izinkan kubersandar dicengkeramanMu,
Dalam kegelisahan yg membelenggu jiwa, izinkan aku memeluk AsmaMu,
Dalam getir kehidupankanku, izinkan aku bersujud menyembahMu,
Dalam putus asa dan kehampaan, biarkan Engkau mengambil nyawaku...
Tuhan, ampuni dosaku....

Maafkan aku teman,
Aku tidak lama mendampingimu,
Meski hatiku tak pernah pergi jauh...

Tapi....
Aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu,
Takkan ada lagi yang akan mengganggu tidurmu,
Meski hanya sekejap,
Jalani hari bersamamu,
Adalah saat terindah dalam hidupku,
Selamat tinggal sahabat,
Doaku menyertai langkahmu....

Jika kamu bermimpi indah mungkin itu kerana aku,
Jika kamu melihat bintang bersinar terang ingatlah aku,
Jika sedih menyelimuti hatimu,
Kan kuhapus dengan seulas senyumku yang paling manis...

Senja menanti malam memeluknya,
Merindu angin membelainya dan mengharap awan mengayun tidurnya,
Meski daun di pohon hati telah berguguran,
Senja setia temani ombak lautan...

Ketika malam merangkak tinggalkan rembulan,
Kumasih disini bersama angan,
Ketika wajahmu pergi tinggalkanku,
kutetap disini menanti pagi,
Sampai lelah membawaku pergi,
Ku tak pernah berhenti menunggumu kembali,
Meski kepalsuan memaksamu untuk memilih,
Ku kan tetap disini memeluk mimpi.....

Ini sulit untuk kukatakan,
Dan ini tak mungkin untuk kuucapkan,
Kesalahan selalu datang dan kebenaran tak pernah pergi meninggalkan kita,
Awal selalu berat dan akhir tak selamanya manis, maka bersyukurlah atas apa yg terjadi hari ini..
Tuhan mencintaimu dan tak pernah berpaling darimu.....

Embun pagi tak pernah lelah menantimu terbangun dari mimpi,
Meski pelangi menghalangi dan mentari enggan menyinari,
Dia kan selalu hadir disetiap pagi...