Wahai sahabatku,
jangan tunda lagi waktu yang ada,
yang ada saja masih banyak tersisa,
pergi dan jejakkan perlahan ke depan,
jangan pernah menoleh ke belakang,
kerana tidak satu pun dalil itu berguna...
pergilah sahabat,
berjalanlah kalian sambil bersiul,
menyanyi, meskipun dengan kidung,
yang tidak panjang dan bahkan belum ada judul,
sebab hanya lembaran yang cepat singgah terbang,
bakal hidup di hati sanubari insan...
oh, jangan... jangan tunggu aku.. pergilah..
aku akan menyusul dan masih bermain,
dengan sang kesempatan..
kerana dialah yang mempertemukan dan memisahkanku nanti..
ku hanya mencuba menerkam garis-garis jalan,
dan belokan yang terbentang di depan itu,
sampai dimana Dia mengukir hujung perjalanan,
yang masih cukup panjang ini..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan