Selasa, 15 Jun 2010

Untuk Mu Teman

Langit hitam berbenang merah bersulam darah,
Halilintar bergetar menebarkan tebaran getar,
Lautan berbingkai bangkai melukis mati,
Bumi berajah api membakar hati,
Hutan berimba cahaya menyilaukan rasa,
Semesta berbicara berakhirlah dunia...

Halilintar menyambar melontarkan kabar berlontar mati,
Darah melambai-lambai di atas periuk berduri,
Jiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpi,
Rongga api di hentakan ke dasar bumi...

Kepapakan gagak berapi suci,
Meniadakan nafas yang telah pergi...

Sinar seperti bayangan bulan menggelegar membuka pintu kematian,
Sayatan pedang berduri tajam di tarik pelan,
Nafas telah panas sudah saatnya pergi,
Kembali kedaLam pusaran cahaya remang,
Selamat jalan...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan